Serba Serbi Web Development
Yohan Consulting – Dilansir geeksforgeeks Web Development adalah pembangunan, pembuatan, dan pemeliharaan situs web. Ini mencakup dari semua aspek seperti pemrograman web, desain web, penerbitan web, dan manajemen basis data. Ini adalah pembuatan aplikasi yang bekerja melalui internet yaitu situs web.
Web Development terdiri dari dua suku kata, yaitu: Web berarti halaman-halaman web yang diakses melalui web, Development berarti memabangun suatu project / aplikasi dari awal.
Jenis-jenis Web Development
Web development saat ini dibagi menjadi 3 jenis yaitu : front-end, back-end, full stack development
Front-end
membuat antarmuka pengguna (UI) yang menentukan apa yang dilakukan setiap bagian dari situs atau aplikasi dan bagaimana tampilannya.
Jika seseorang ingin membangun situs web, misalnya, mereka mungkin menyewa pengembang front-end untuk membuat tata letak situs. Pengembang front-end menentukan di mana menempatkan gambar, seperti apa tampilan navigasi, dan bagaimana menyajikan situs. Sebagian besar pekerjaan mereka melibatkan memastikan tampilan dan tata letak situs atau aplikasi mudah dinavigasi dan intuitif bagi pengguna.
Back-end
Berarti bekerja pada perangkat lunak sisi server, yang berfokus pada semua yang tidak dapat Anda lihat di situs web. Pengembang back-end memastikan situs web bekerja dengan benar, dengan fokus pada database, logika back-end, antarmuka pemrograman aplikasi (API), arsitektur, dan server. Mereka menggunakan kode yang membantu browser berkomunikasi dengan database, menyimpan, memahami, dan menghapus data.
Dalam sebuah tim, pengembang back-end berkolaborasi dengan pengembang front-end, manajer produk, arsitek utama, dan penguji situs web untuk membangun struktur situs web atau aplikasi seluler. Pengembang back-end harus terbiasa dengan berbagai jenis alat dan kerangka kerja, termasuk bahasa seperti Python, Java, dan Ruby. Mereka memastikan kinerja back-end dengan cepat dan responsif terhadap permintaan pengguna front-end.
Full Stack
Berarti pengembang yang dapat membangun front end dan back end situs web. Frontend (bagian dari situs web yang dilihat dan berinteraksi dengan pengguna) dan Backend (penyimpanan dan pemrosesan data di belakang layar) memerlukan keahlian yang berbeda. Pengembang full-stack akan memiliki keahlian di kedua komponen ini.
Pengembang full-stack dapat bekerja di rumah atau di perusahaan pengembangan komputer yang merekayasa situs web, perangkat lunak, dan komponen lain untuk bisnis lain.
Skill Web Development
Front-end
Good Communication, Teamwork, Problem Solving, (HTML, CSS, JavaScript), Front end frameworks, JavaScript frameworks (Angular, Ember, React), CSS frameworks, Css Preprocessors, Developer tools, Responsive and mobile design.
Back-end
Python, Java, PHP, SQL, Git, HTML, CSS, JavaScript, Communication
Full Stack
Python, HTML, Java Script, CSS, SQL, Rust, Java, Web Architecture, Critical Thinking, Communication, Patience
Baca Juga Solusi Sistem Integrasi